don't you ever realize? that
  sometimes,
  death is dancing so closely

tak pernahkah engkau sadari?
  kadang,
  maut menari begitu dekat 
tak pernahkah engkau sadari?
  kadang,
maut menari begitu dekat
don't you ever realize? that
  sometimes,
  death is dancing so closely 
saat engkau di tepi jalan...
  melirik dari atas ketinggian...
  ia seakan berada di depan
  mengulurkan tangannya dan berkata,
"marilah, melangkahlah menuju keabadian"
when you are on a road side...
  peeking from a height...
  it seems that it's on the front
  reaching out its hands and saying,
  "go on, step into eternity" 
saat melihat kilatan pisau,
  tak terdengarkah bisikannya yang begitu merdu?
  merayu....
  "gapailah benda itu... biarkanlah ia bersatu dengan urat nadimu"
when you see a knife's glint,
  don't you hear the whisper that is so melodious?
  flirting....
"reach the thing... let it unite with your blood vessel" 
ia begitu cantik, 
  belaiannya lembut,
  melewati setiap sela-sela hatimu yang retak
dan kamupun sering tidak menyadarinya
it's so beautiful
  its caress is soft,
passing through every gap of your broken heart
and you've never realized it most of the time
ia mempesonakanmu dengan kemilau kegelapan
  dan menyelimutimu dengan keputusasaan
  menjanjikan kehampaan bagi jiwa yang resah
it makes you enchanted with a sheen of darkness
  and covers you with despair
  promising emptiness for the restless spirit 
tariannya begitu pelan…
  tenang…
  musiknya adalah kesunyian,
  senyap daripada ramainya dunia… 
its dances are so slow...
  calm...
  its music is solitude,
quiet far from the noisy world...
tak tergodakah engkau untuk mengikuti ajakannya?
don't you ever think to listen to its call?