What's New

  • You like Kejut and want to place a link to Kejut in your website? That's easy! Click here!
    Kejut.com
Email:
 

Tag: notebook terbaik, laptop, laptop ASUS, laptop awet, notebook ASUS, A43SA, AMD 6730M, Intel Core i3-2330

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

Halo, kali ini, saya mau bercerita tentang notebook/laptop yang setia menemani saya selama 2,5 tahun terakhir. Pada akhir tahun 2011, notebook lama saya rusak total karena terendam air, sehingga diputuskanlah untuk segera mencari penggantinya. Kriteria notebook incaran saya waktu itu: berlayar 14 inci, prosesor yang cukup bertenaga, dan graphic card yang lumayan kuat untuk menjalankan game. Kebetulan saat itu sedang ada pameran komputer besar di Jakarta, maka, tanpa target merek dan model yang khusus, saya berkeliling sampai tiga jam demi mencari notebook yang sesuai.

Asus A43SA, singkatan dari Sangat Awet

Waktu itu, saya tertarik sekali dengan merek Asus, karena berani memberikan garansi dua tahun, dengan jaminan panel layar bebas dari dead pixel yang oleh Asus disebut Zero Bright Dot, selain itu, ada juga teknologi Ice Cool yang mengurangi suhu panas di sekitar tempat mengetik. Setelah membandingkan beberapa merek di kisaran harga Rp 6-8 juta, memang produk Asus memiliki spesifikasi yang lebih unggul. Akhirnya, saya membeli Asus A43SA, dengan prosesor Intel Core i3-2330, dan graphic card AMD Radeon 6730M dengan memori video 2GB. Dengan harga kurang dari Rp 7 juta, puas sekali rasanya bisa memiliki notebook terbaik yang canggih dengan prosesor Intel Core dan kartu grafis kelas menengah atas.

Intel Core i3-2330 dan AMD Radeon 6730 pilihan saya

Di tahun 2011 waktu itu, notebook saya termasuk yang paling awal mengadopsi banyak teknologi baru. Disaat teman-teman saya masih menggunakan USB 2.0, saya sudah menggunakan USB 3.0 untuk menghubungkan notebook dengan harddisk eksternal yang telah support USB 3.0. Game-game seperti Skyrim, Anno, Dragon Age, yang bergrafik cukup rumit juga dapat dimainkan dengan lancar karena graphic card Radeon yang tergolong canggih. Pengalaman lainnya adalah ketika menghubungkan notebook ke panel display Full HD di kantor, karena Asus A43SA ini telah mendukung HDMI, sehingga dapat digunakan untuk memperluas tampilan layar (dual display) dengan mudah, cocok untuk bekerja, bermain game, dan memutar DVD, bagusnya, notebook ini juga tetap memiliki port VGA untuk terhubung dengan layar dan proyektor yang belum mendukung HDMI.

Nah, setelah 2,5 tahun berlalu bagaimana kondisi notebook ini sekarang? Ternyata seperti janji yang diucapkan sales promotion Asus di pameran saat itu, memang notebook Asus merupakan notebook yang awet dan tahan banting karena telah melalui proses pengujian yang sangat ketat. Notebook saya belum pernah mengalami masalah sama sekali, apalagi sampai masuk tempat servis. Keyboard yang sering sekali dipakai mengetik sampai sekarang masih berfungsi seperti baru, bahkan cetakan huruf-hurufnya masih jelas dan tidak pudar meskipun saya tidak pernah menggunakan pelindung keyboard. Soal layar notebook, ternyata tidak ditemukan satupun dead pixel (pixel yang warnanya mati/tidak responsif) sampai saat ini.

Keyboard dan Touchpad yang masih mulus, cetakan huruf masih seperti baru

Port USB/HDMI juga berfungsi dengan baik, meskipun sering sekali saya cabut-colok. Bagaimana dengan kondisi harddisknya? Sampai sekarang juga masih tidak ada gangguan, tanpa adanya bad sector. Dari segi kosmetika penampilan, penggunaan aluminium di palm rest memang pilihan Asus yang baik, karena membuat notebook menjadi awet dan tampak seperti baru. Sampai sekarang area palm rest notebook saya masih mulus, tidak ada goresan/baretan, padahal notebook saya cukup sering dipinjam orang lain.

Area palm rest dari bahan aluminium, sehingga tahan gores

Akhir kata, saya sangat puas menggunakan notebook Asus A43SA ini, tidak menyangka notebook canggih dengan harga terjangkau ini ternyata sangat awet. Nah, pertanyaan pamungkas dari semua pengguna notebook adalah, jika hendak mengganti notebook baru atau memberi saran untuk keluarga/teman, merek apa yang menjadi pilihan? Kalau saya, tentu saja notebook Asus akan kembali menjadi pilihan saya.

dr. Ray Sugianto

Written by: rei